Minggu, 06 Maret 2011

Menciptakan Guru Profesional Dari Calon Guru Profesional


S
edikit mengingat tentang proses diskusi kelompok yang baru saja saya lewati di kampus hari ini. Kelompok penyaji mengambil judul “Pengaruh Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru”. Seperti kita ketahui semua, bahwa salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja para guru di Indonesia adalah melalui sertifikasi. Sertifikasi dimaksudkan agar para guru yang ada sekarang dapat meningkatkan kinerjanya, yang pada ujungnya akan meningkatkan mutu pendidikan juga. Namun apakah benar sertifikasi dapat meningkatkan kinerja guru ? Itu adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh personal guru masing-masing yang telah melewati proses sertifikasi.
Dari diskusi kelompok yang tadi saya jalani, kelompok penyaji menyatakan bahwa sertifikasi ternyata belum bisa meningkatkan kinerja guru. Nah Loh ! Kalau begitu untuk apa fungsi sertifikasi itu ?
Memang tujuan pemerintah untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas guru melalui sertifikasi sangat mendapat respon positif dari seluruh kalangan pendidikan, terutama dalam hal pemberian kompensasi bagi guru yang telah melalui sertifikasi tersebut. Namun ternyata, sebagian besar guru hanya memandang sertifikasi itu sebagai sarana untuk mendapatkan kenaikan gaji, tanpa mengetahui tujuan pemerintah dibalik semua itu.
Sikap kebanyakan guru yang seperti itu saya rasa merupakan salah satu penyebab mengapa sertifikasi belum bisa meningkatkan kinerja dan profesional guru. Pemahaman akan tujuan pemerintah mengadakan program sertifikasi guru ini belum tersosialisasikan dengan baik, sehingga kebanyakan guru terutama guru-guru yang telah berumur menganggap program sertifikasi ini hanyalah untuk meningkatkan penghasilan tanpa ada perubahan antara sebelum dan sesudah sertifikasi.
Sungguh miris memang, pemerintah mengeluarkan dana begitu besar dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan, tapi hasilnya masih nihil. Saya rasa jika faktanya seperti itu, lebih baik dana yang digunakan untuk sertifikasi guru itu digunakan untuk membangun sekolah-sekolah gratis atau untuk beasiswa bagi siswa yang tidak mampu, akan lebih terlihat hasilnya saya rasa.
Sebuah pemikiran sederhana dari mahasiswa seperti saya yang belum mengetahui terlalu banyak tentang dunia pendidikan muncul. Jika memang tujuan pemerintah ingin menciptakan guru yang profesional dan memiliki kinerja yang sangat baik, kenapa tidak jika program sertifikasi ini dilakukan dari awal pendidikan para calon gurunya, bukan menjadikan guru-guru yang telah ada menjadi guru profesional. Saya rasa jika sejak dini para calon guru telah diberikan pelatihan menjadi guru profesional, bukan tidak mungkin kelak ketika telah menjadi guru akan menjadi guru yang profesional.
Coba kita bandingkan, kualitas guru profesional yang dilahirkan dari guru-guru yang tidak melalui pendidikan guru profesional dengan guru profesional yang memang sejak awal telah dididik menjadi guru profesional, manakah yang kinerjanya akan lebih baik ?

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons