Minggu, 06 Maret 2011

Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan


S
eorang pemuda baru lulus dari SMU. Karena tidak punya biaya akhirnya dia memutuskan untuk bekerja. Oleh karena itu dia mendatangi pamannya yang salah seorang pengurus partai politik untuk dicarikan kerja.

"Paman, tolong carikan saya pekerjaan dong" pinta pemuda itu.

"Wah lulusan SMU ya. Kalo gitu kamu jadi pegurus partai aja." Kata pamannya.

"Enak jadi pengurus partai, nanti kamu bisa jadi anggota DPR, trus jadi ketua DPR/MPR, bahkan jadi wakil presiden ato presiden sekalipun juga bisa" tambah pamannya semangat.

"Wah paman saya gak mau muluk-muluk, saya minta yang sederhana aja, kaya guru SD misalnya" jawab pemuda itu.

Pamannya berfikir sebentar kemudian berkata "Maaf kalo jadi guru SD kamu harus sarjana"

Sumber : http://ketawa.com/

Sungguh sangat lucu benar saat saya membaca cerita ini. Ternyata negeri ini memang sudah tidak karuan, untuk jabatan tinggi yang menentukan nasib rakyat banyak ternyata tidak diperlukan pendidikan yang tinggi, cukup lulusan SMU. Pantas saja banyak rakyat kelaparan, kebodohan, dan pengangguran di negeri.
Tapi dibalik semua itu ada sebuah makna yang dalam yang mungkin sedikit cocok untuk diri saya sendiri khususnya sebagai seorang calon guru, bahwa pendidikan memang tidak bisa diserahkan kepada sembarangan orang. Untuk menjadi guru SD saja harus S1, sedangkan untuk menjadi seorang caleg hanya lulusan SMA. Hanya orang-orang khusus yang bisa menjadi guru, tapi untuk menjadi seorang caleg, semua orang bisa, termasuk lulusan SMA.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons